Rabu, 18 Februari 2015

Semoga Dialah Imamku

...............................
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
...............................

ho ho ho lirik lagu itu luar biasa

Perjalanan hidup (khususnya cinta) memang sering terwakilkan oleh sebuah lagu.
Idiiih kok malah ngomongin lagu yak :D

Pada kesempatan ini, saya pengen berbagi cerita tentang "pertemuan" dan Inshaa Allah jodoh dunia akherat (ngarep.com) dengan pria ini. Pria yang sejujurnya tak pernah terlintas dalam benak saya untuk mencintainya. Alasannya sih, saya pikir dia terlalu ganteng buat saya, xixixixi ;)
Berkenalan sebagai rekan kerja satu perusahaan beda kota tahun 2007. Hubungan kami hanya sebatas rekan kerja tidak lebih. Walau kami sering berkomunikasi dan berbagi cerita, namun tak ada yang "lebih" dalam hubungan kami.
Beberapa kali kami pernah bertemu, sampai suatu saat saya tahu kalau kekasihnya (sekarang udah mantan yaa) merasa cemburu dengan keberadaan saya sebagai temannya. Saya pikir, yaaa saya harus sedikit menjaga jarak dengannya (termasuk menjaga jarak dengan keponakannya yg ngegemesin itu).
O iyaaa, hampir bersamaan, waktu itu kekasih saya (sekarang juga udah mantan yaaa - si H) juga cemburu dengan keberadaan pria ini sebagai teman saya.
Tidak lama kemudian, saya putus dengan si H. Mengenai pria itu, saya tidak terlalu tahu perkembangan hubungannya dengan kekasihnya itu.

Hingga pada pertengahan tahun 2014 komunikasi terjalin kembali. Dan Oktober 2014 (Idul Adha) saya silaturahmi kerumahnya.
Singkat kata singkat cerita,,, aku dan dia jatuh cinta. Saat itu dia tahu kalo saya masih sendiri tanpa ikatan dengan siapa pun, dia pun sama, sendiri tanpa ikatan dengan siapa pun.
So, 30 November 2014 dia "nembak" dan kami berencana untuk menikah.

Saya menerimanya, karena bagi saya dia adalah calon imam terbaik yang Allah kirim pada saya. Dan saya yakin, bahwa pria inilah jawaban dari doa doa saya selama ini.

Walaupun niat dan langkah kami tidak semulus harapan kami, namun kami berdua akan terus berjuang untuk menghalalkan cinta kami. Dan semoga Allah meridhoinya. Aamiin

Saya cerita ini, karena ingin menjadi salah satu bagian dari orang orang yang tetap yakin akan jodoh terbaik dari-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar