Kamis, 27 Agustus 2009

Sering siaran malem bikin kepala mau pecah

Bulan puasa sudah tiba, bulan yang dinantikan oleh kaum muslim. Suasana khas bulan puasa dimana orang bangun tengah malam untuk makan sahur 9paling tidak itu salah satunya). Aku bukan seorang muslim. Tapi menjadi suatu kegembiraan tersendiri kalau aku bisa berpartisipasi ikut bangunin orang sahur. Dan, kebetulan pekerjaan yang aku geluti juga membuat aku harus ikut membangunkan orang untuk sahur, walaupun hanya dengan suara diradio. Ya…siaran jam 2 sampai jam 5 pagi itu jadi rutinitas selama bulan puasa. Memang tidak setiap hari aku siaran di basah – bangun sahur, tapi pada awal2 puasa ini 3 hari berturut2 aku siaran malem.

Capek juga karena datangnya juga ga mungkin donk jam 2 pagi (takut). Yang paling terasa banget, ya…hari ini. Dari pagi kepalaku rasanya mau pecah. Ini mungkin karena kecapek’an. Karena tidak jarang aku nginep dikantor….bahkan bertahan utk tidak pulang sampai 16 jam, dan hanya berbekal mie instan untuk makan saat siaran bangun sahur. Sebenarnya bukan bermaksud ingin menyiksa perut dengan tidak makan, tapi aku malu dengan teman2 kalau aku harus makan diantara mereka yang berpuasa.

Tapi mudah mudahan badanku ga’ “ngalem” ya… jadi aku bisa kuat, dan sakit kepala ini ga sering2 menyapaku.