Di era yang memang serba maju ini, semua dituntut untuk ikut maju. Kalo tidak, yaaa siap siap saja untuk terima resiko "tertinggal" atau bahkan "mati"
Hal ini yang juga diantisipasi oleh Radio radio yang ingin tetap eksis di era digital seperti sekarang ini. Menggunakan teknologi Radio 2.0 nyatanya mampu mendokrak jumlah pendengar dari sebuah radio, dimana siaran radio lokal dapat di dengar di seluruh nusantara bahkan tanpa buffering melalui situs web. Ajaibnya, siaran dari radio ini pun terintegrasi menyeluruh dengan si penyiar, pendengar, klien. Bagaimana tidak, publik (tertampil di web) dapat mengetahui di jam, menit dan detik sekian penyiar memutar lagu apa, atau memutar iklan apa, semua bisa diketahui.
Dengan menggunakan teknologi Radio 2.0 ini, saya secara pribadi sebagai penyiar merasa sangat terbantu dalam mengidentifikasi pendengar (yang biasanya suka usil nyamar).
"Bukan cuma itu, tanggung jawab saya terhadap pendengar pun menjadi lebih besar, karena dengan teknologi ini kita tidak bisa "berbohong" terhadap publik".
Penasaran dengan teknologi ini?
Anda bisa klik tab "Rdi plg" pada blog ini
Dan ini pun terbukti secara nyata mendongkrak penghasilan institusi, dalam hal ini adalah Radio
BalasHapussieep n mantap artikelnya kak, hehe join my blog ea n salam dangdut dari kissud markusut drboyolali by: http://kissudmarkusut.blogspot.com http://kissudz.mywapblog.com hehe
BalasHapusweeh muantap
BalasHapus